KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perkembangan proyek light rail transit (LRT), PT Adhi Karya Tbk (LRT) telah menyerap mayoritas dana hasil rights issue.

Berdasarkan laporan resmi perusahaan, Senin (15/1), ADHI telah menggunakan Rp 2,4 triliun atau setara sekitar 88% dari dana hasil rights issue, Rp 2,71 triliun.

Seluruh dana dialokasikan untuk pembangunan LRT serta properti pendukungnya dengan konsep transit orientation development (TOD).

Mengingatkan saja, ADHI memperoleh aksi korporasi yang menggunakan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ini pada 22 September 2015. Kala itu, ADHI meraup dana segar total Rp 2,74 triliun.

Sisa dana Rp 309,59 miliar saat ini dimasukkan ke dalam instrumen deposito dengan rata-rata bunga 7% dan tenor selama satu bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto