Adhi Karya spin off lini bisnis TOD dan hotel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan spin off atau pemisahan departemen TOD (Transit Oriented Development) dan hotel. Hal itu didasari oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) kedua di Jakarta, Jumat (4/5).

Adanya pemisahan tersebut termasuk pemisahan aktiva dan pasiva departemen TOD dan hotel sebagai bagian dari restrukturisasi internal perseroan. Di antaranya dengan ketentuan aset tetap tidak termasuk dalam aktiva yang dilakukan spin off. Menggunakan mekanisme nilai buku dalam proses spin off tersebut dengan jangka waktu satu tahun setelah diterimanya persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak.

Entus Asnawi, Direktur Keuangan ADHI menyatakan pihaknya bisa mendapatkan kesepakatan RUPS kedua tersebut setelah memenuhi kuorum. Pada RUPS sebelumnya, kuorum belum terpenuhi sehingga manajemen perlu menyelenggarakan RUPS kembali.


“Tadi 77% lebih yang hadir. Jadi yang hari ini terpenuhi. Kami manajemen Adhi Karya, setelah ini akan ada spin off antara TOD dan Hotel. Angka yang akan dipakai adalah angka buku Desember 2017,” kata Entus dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (4/5).

Dia menambahkan, dengan dimulainya konstruksi dan selesainya pembangunan LRT nanti, akan menimbulkan sentra-sentra baru. Untuk itu, ADHI akan mengambil ceruk tersebut, dengan membangun TOD maupun hotel di dekat jalur LRT. “Peluang ini yang akan digarap oleh anak usaha yang dibetuk melalui spin off ini,” kata Entus.

Lebih lanjut Entus menyatakan, pemisahan lini bisnis ini akan berada di bawah pengelolaan PT Adhi Commuter Property (ACP). Perusahaan ini sendiri nantinya dijadwalkan akan melakukan initial public offering (IPO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat