KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membenarkan adanya surat dari kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor S-665/MBU/11/2017 mengenai pembangunan prasarana kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodetabek. Namun demikian, perusahaan konstruksi pelat merah ini menyatakan belum mengkhawatirkan mengenai hal tersebut. "Suratnya kan baru usulan, sampai hari ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih berkomitmen (untuk pendanaan LRT)," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Kamis (23/11). Menurutnya, jika memang KAI menarik diri untuk mendanai proyek tersebut, maka sesuai Peraturan Presiden, proyek LRT Jabodetabek bakal didanai oleh APBN. Jadi, kata Harris, hal itu tak punya pengaruh besar bagi ADHI.
Adhi Karya tak khawatir soal investor LRT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membenarkan adanya surat dari kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor S-665/MBU/11/2017 mengenai pembangunan prasarana kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodetabek. Namun demikian, perusahaan konstruksi pelat merah ini menyatakan belum mengkhawatirkan mengenai hal tersebut. "Suratnya kan baru usulan, sampai hari ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih berkomitmen (untuk pendanaan LRT)," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Kamis (23/11). Menurutnya, jika memang KAI menarik diri untuk mendanai proyek tersebut, maka sesuai Peraturan Presiden, proyek LRT Jabodetabek bakal didanai oleh APBN. Jadi, kata Harris, hal itu tak punya pengaruh besar bagi ADHI.