Adhi Karya targetkan progres LRT Jabodebek mencapai 80% pada akhir 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk terus mengejar pembebasan lahan proyek light rail transit (LRT) Jabodebek. Maklum, kontraktor pelat merah ini tengah menggenjot penyelesaian proyek senilai Rp 29,9 triliun tersebut.

Direktur PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Pundjung Setya Brata mengatakan, dari 205 bidang tanah di Bekasi Timur untuk depo, sudah ada 104 bidang yang terukur. Katanya, ADHI akan meminta segera dilakukan inventarisasi untuk bisa dilakukan appraisal.

"Kami harapkan Juni sudah selesai semua pembebasan tanahnya," kata Pundjung, Senin (2/4).


Target pembebasan lahan  guna menggenjot penyelesaian prasarana di depo hingga 30%. Sehingga pada akhir tahun ini,  secara keseluruhan prasarana LRT Jabodebek bisa terselesaikan 80%.

Pundjung bilang, progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 35,20%, dengan biaya pembangunan senilai Rp 7,7 triliun.

ADHI saat ini tengah mengajukan permohonan pembayaran tahap II kepada PT KAI sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan Oktober hingga Desember 2017.

"Ini dari konsultan sudah selesai, tinggal diberikan ke BPKP untuk diproses ke PT KAI," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini