Adhi Karya terima pembayaran perdana dari proyek LRT Rp 3,42 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) memperoleh pembayaran perdana dari skema baru oleh PT Kereta Api Indonesia terkait dengan pengerjaan kereta api ringan (Light Rail Transit) untuk rute Bogor, Depok dan Bekasi. Pembayaran tersebut dilakukan pada Kamis (8/3).

Pembayaran yang diterima oleh ADHI dari KAI tersebut adalah sebesar Rp 3,42 triliun. Selanjutnya, ADHI memperkirakan akan memperoleh pembayaran kedua di akhir tahun yang akan datang.

"Masih proses pengajuan progres, jadwal pembayarannya adalah di sekitar bulan Oktober hingga Desember yang akan datang," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada Kontan.co.id, Kamis (8/3).


Nilai kontrak proyek Light Rail Transit (LRT) ini bisa dibilang cukup besar. Total biaya infrastruktur dari kontrak ADHI dan KAI terkait dengan pengerjaan proyek tersebut menelan pendanaan hingga Rp 22 triliun.

Sebenarnya, pembayaran ADHI ini agak terlambat lantaran sebelumnya, pada tanggal 8 Februari yang lalu, pihak ADHI mengatakan bahwa emiten pelat merah tersebut akan menerima pembayaran terkait dengan proyek kereta ringan dalam dua minggu sejak ditandatanginya perjanjian dengan KAI terkait dengan proyek tersebut.

Menurut catatan Kontan.co.id, di awal Februari, progres pengerjaan LRT Jabodetabek ini sudah mencapai 32% dari target atau memiliki nilai sebesar Rp 7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat