JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) merevisi target belanja modal tahun ini dari Rp 2 triliun menjadi Rp 3,5 triliun. Besaran belanja modal ini pun berpotensi naik lagi dengan adanya proyek light rail transit (LRT).Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan belanja modal untuk memperkuat beberapa anak usaha. "Pada Adhi Persada Gedung, kami mau inject dana Rp 500 miliar dalam rangka persiapan IPO," kata Harris, Jumat (10/3). Selain itu, ADHI menyiapkan Rp 300 miliar untuk perluasan pabrik Adhi Persada Beton dan Rp 200 miliar untuk properti.Harris menambahkan, ADHI akan menutup kebutuhan dana belanja modal ini dari penawaran umum berkelanjutan obligasi. "Obligasi tahap pertama kami terbitkan Rp 5 triliun, tahun ini Rp 3,5 triliun, sisanya Rp 1,5 triliun tahun depan. Penggunaannya masuk dalam working capital," kata Harris.
ADHI kerek naik belanja modal 2017
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) merevisi target belanja modal tahun ini dari Rp 2 triliun menjadi Rp 3,5 triliun. Besaran belanja modal ini pun berpotensi naik lagi dengan adanya proyek light rail transit (LRT).Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan belanja modal untuk memperkuat beberapa anak usaha. "Pada Adhi Persada Gedung, kami mau inject dana Rp 500 miliar dalam rangka persiapan IPO," kata Harris, Jumat (10/3). Selain itu, ADHI menyiapkan Rp 300 miliar untuk perluasan pabrik Adhi Persada Beton dan Rp 200 miliar untuk properti.Harris menambahkan, ADHI akan menutup kebutuhan dana belanja modal ini dari penawaran umum berkelanjutan obligasi. "Obligasi tahap pertama kami terbitkan Rp 5 triliun, tahun ini Rp 3,5 triliun, sisanya Rp 1,5 triliun tahun depan. Penggunaannya masuk dalam working capital," kata Harris.