KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 3 triliun untuk pengembangan bisnis properti tahun ini. Perinciannya, Rp 2 triliun untuk Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel dan Rp 1 triliun untuk PT Adhi Persada Properti. Rencana penggunaan capex untuk belanja lahan. "Modal utama untuk keberlangsungan bisnis properti adalah lahan, oleh karena itu kami akan terus melakukan penambahan lahan," tutur Budi Saddewo, Direktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk kepada KONTAN, Selasa (6/2). Melalui Departemen TOD & Hotel, saat ini Adhi Karya telah memiliki 50 hektare (ha) landbank atawa lahan cadangan di sekitar area pengembangan stasiun light rail transit (LRT) Jabodetabek. Target penambahan lahan setahun ini masih di seputaran lokasi proyek itu.
ADHI memperkuat pondasi properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 3 triliun untuk pengembangan bisnis properti tahun ini. Perinciannya, Rp 2 triliun untuk Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel dan Rp 1 triliun untuk PT Adhi Persada Properti. Rencana penggunaan capex untuk belanja lahan. "Modal utama untuk keberlangsungan bisnis properti adalah lahan, oleh karena itu kami akan terus melakukan penambahan lahan," tutur Budi Saddewo, Direktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk kepada KONTAN, Selasa (6/2). Melalui Departemen TOD & Hotel, saat ini Adhi Karya telah memiliki 50 hektare (ha) landbank atawa lahan cadangan di sekitar area pengembangan stasiun light rail transit (LRT) Jabodetabek. Target penambahan lahan setahun ini masih di seputaran lokasi proyek itu.