ADHI meraih kontrak underpass Mampang-Kuningan



JAKARTA. Meski agak tertinggal dibandingkan emiten konstruksi pelat merah lainnya dalam hal perolehan kontrak baru, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih berpeluang menambah pencapaiannya tahun ini.

Yang terbaru, ADHI meraih kontrak pengerjaan jalan bawah tanah atau underpass Mampang-Kuningan dengan nilai Rp 202 miliar. Kontrak baru tersebut diperoleh dari Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan sekitar 392 hari hingga selesai.

"Hingga Oktober kontrak yang diperoleh mencapai Rp 11,4 triliun, ditambah perolehan kemarin menjadi total Rp 11,6 triliun," kata Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan ADHI, kepada KONTAN, Minggu (20/11).


Hingga akhir tahun ini, ADHI masih akan mengikuti tender-tender lain, baik proyek BUMN, swasta maupun pemerintah. Emiten ini masih berupaya mengejar target peroleh kontrak baru tahun ini yang telah ditetapkan, yakni sebesar Rp 18 triliun.

Angka tersebut di luar kontrak Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Depok dan Bekasi. Sebelumnya, ADHI memiliki ekspektasi untuk mendapatkan kontrak baru hingga Rp 25 triliun sepanjang tahun ini. Namun di tengah jalan, target tersebut direvisi menjadi Rp 18 triliun.

Kinerja ADHI terbilang positif dengan memperoleh kenaikan pendapatan sebesar 5%, yakni dari Rp 5,4 triliun di kuartal III tahun 2015 menjadi Rp 5,5 triliun di kuartal III tahun 2016.

Hal tersebut juga mempengaruhi laba bersih periode berjalan ADHI yang naik 19% dari Rp 115 miliar di kuartal III-2015 menjadi Rp 137 miliar di kuartal III-2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie