JAKARTA. Perolehan kontrak baru yang lambat membuat PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memangkas target kinerja tahun 2014. Lihat saja, sampai Agustus lalu, perusahaan konstruksi pelat merah ini baru mengantongi kontrak baru Rp 4,5 triliun, jauh dari targetnya Rp 21,1 triliun. "Target kontrak baru tahun ini direvisi menjadi Rp 15,2 triliun, tumbuh 40,3% dibanding realisasi kontrak baru tahun lalu," tandas M. Aprindy, Corporate Secretary ADHI, Kamis (18/9). Revisi ini dilakukan lantaran mundurnya sejumlah proyek yang semula telah ditargetkan ADHI. Manajemen bilang, ada sejumlah proyek pemerintah yang mundur akibat revisi APBN 2014. Proses pemilu hingga menunggu peresmian pemerintahan yang haru juga menjadi salah satu penyebab pemangkasan target.
ADHI pangkas target kontrak baru hingga laba
JAKARTA. Perolehan kontrak baru yang lambat membuat PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memangkas target kinerja tahun 2014. Lihat saja, sampai Agustus lalu, perusahaan konstruksi pelat merah ini baru mengantongi kontrak baru Rp 4,5 triliun, jauh dari targetnya Rp 21,1 triliun. "Target kontrak baru tahun ini direvisi menjadi Rp 15,2 triliun, tumbuh 40,3% dibanding realisasi kontrak baru tahun lalu," tandas M. Aprindy, Corporate Secretary ADHI, Kamis (18/9). Revisi ini dilakukan lantaran mundurnya sejumlah proyek yang semula telah ditargetkan ADHI. Manajemen bilang, ada sejumlah proyek pemerintah yang mundur akibat revisi APBN 2014. Proses pemilu hingga menunggu peresmian pemerintahan yang haru juga menjadi salah satu penyebab pemangkasan target.