ADHI pangkas target laba lebih dari separuh



JAKARTA. Target bisnis PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada tahun ini meleset dari estimasi awal. Alhasil, emiten konstruksi pelat merah ini memangkas target kinerja hingga akhir 2016.

Direktur Utama ADHI Budi Harto mengemukakan, tahun ini ADHI merevisi target pendapatan, kontrak dan laba bersih. Hingga akhir 2016, ADHI membidik pendapatan menjadi Rp 11,5 triliun, menyusut 42,5% dari proyeksi sebelumnya Rp 20 triliun.

Manajemen juga memangkas target laba bersih 2016 menjadi Rp 301,9 miliar dari target semula Rp 750 miliar. Adapun proyeksi nilai kontrak tahun ini hanya Rp 18 triliun dari target awal Rp 25 triliun.


"Penurunan laba karena tahun ini diprediksi masih ada cut loss Rp 400 miliar dari beberapa proyek EPC power plant dan Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)," kata Budi, Kamis (24/11).

Di awal tahun, ADHI mematok target tinggi lantaran memperhitungkan tambahan dari proyek light rail transit (LRT) yang sempat molor dari rencana. Kemudian ada kontrak-kontrak lain yang pelaksanaan lelangnya tertunda.

Budi bilang, ADHI semula memproyeksikan kontrak LRT sebesar Rp 5 triliun di 2016. Namun kemungkinan ADHI baru meraup Rp 2 triliun untuk proyek LRT sampai akhir tahun nanti.

Secara total, nilai kontrak proyek LRT tahap pertama mencapai Rp 22 triliun. Kemungkinan ADHI baru meraih kontrak itu tahun depan. Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan mengatakan, pada tahun depan, ADHI bersikap konservatif. ADHI membidik pendapatan Rp 14,31 triliun dan laba Rp 500 miliar.

Adapun kontraknya diproyeksikan mencapai Rp 21 triliun. "Perhitungan itu di luar kontrak LRT. Jika kontrak LRT diraih, tahun depan kami bisa mencatat kontrak baru Rp 43 triliun," kata dia.

Soal target laba bersih Rp 500 miliar pada 2017, manajemen ADHI menilai, masih ada proyeksi cut loss dari proyek tahun ini Rp 200 miliar. Menurut Harris, ini adalah estimasi konservatif. Ia berharap, ADHI meraih kinerja lebih baik di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie