JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan capaian yang lebih konservatif tahun depan. Melihat proyeksi pendapatan pada tahun ini diperkirakan masih di bawah target. Direktur Utama ADHI Budi Harto mengatakan untuk tahun ini perusahaan merevisi target pendapatan, nilai kontrak dan laba perusahaan. Proyeksi target hingga akhir tahun ADHI hanya membukukan pendapatan hanya Rp 11,5 triliun dari target Rp 20 triliun, dan laba hanya Rp 301,9 miliar dari target Rp 750 miliar. Serta target nilai kontrak yang hanya Rp 18 triliun dari Rp 25 triliun. ”Turunnya laba karena di tahun ini diprediksi masih ada cut loss mencapai Rp 400 miliar dari beberapa proyek EPC power plant dan RFCC (residual fluid catalytic cracking, red) ,” kata Budi di Jakarta, Kamis (24/11).
ADHI patok target konservatif pada 2017
JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan capaian yang lebih konservatif tahun depan. Melihat proyeksi pendapatan pada tahun ini diperkirakan masih di bawah target. Direktur Utama ADHI Budi Harto mengatakan untuk tahun ini perusahaan merevisi target pendapatan, nilai kontrak dan laba perusahaan. Proyeksi target hingga akhir tahun ADHI hanya membukukan pendapatan hanya Rp 11,5 triliun dari target Rp 20 triliun, dan laba hanya Rp 301,9 miliar dari target Rp 750 miliar. Serta target nilai kontrak yang hanya Rp 18 triliun dari Rp 25 triliun. ”Turunnya laba karena di tahun ini diprediksi masih ada cut loss mencapai Rp 400 miliar dari beberapa proyek EPC power plant dan RFCC (residual fluid catalytic cracking, red) ,” kata Budi di Jakarta, Kamis (24/11).