KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Persada Properti (APP) terus menggenjot penjualan di sisa akhir tahun 2018 ini. Saat ini ada empat proyek yang menjadi unggulan perusahaan dalam mencapai target marketing sales atau pra penjualan tahun ini.

Salah satu strategi APP dalam menggenjot penjualan adalah turut meramaikan pameran Indonesia Property Expo (IPEX) yang digelar di Jakarta Convention Center pada 22-30 September 2018.

Di ajang tersebut, anak usaha Adhi Karya tersebut mengusung empat proyek unggulannya yakni The Conexio, Grandhika City Life Style, The Padmayana serta The Anggana. Selama pameran APP mengincar penjualan Rp 150 miliar.

The Conexio merupakan proyek APP yang dikembangkan di lahan seluas 3,05 hektare (ha) di kawasan Jatibening Bekasi. Proyek yang direncanakan memiliki empat tower ini memiliki akses yang bagus karena dekat Stasiun LRT Cikunir, TOL Jakarta Cikampek dengan gerbang in dan out Jatibening, dan ToL Becakayu.

Hartono, Project Director The Conexio mengatakan, saat ini proses pembangunan konstrusi sedang dalam tahap persiapan. Grounbreaking tower I sudah dilakukan pada November 2017 dan topping off atau tutup atap ditargetkan pada Maret 2019. "Pada bulan Maret 2020, The Conexio direncanakan sudah bisa diserahterimakan kepada pembeli," kata Hartono dalam keterangan, Minggu (30/9).

Tower I The Conexio akan dibangun dengan ketinggian 27 lantai yang terdiri dari 667 unit apartemen. Apartemen ini menyediakan beberapa pilihan tipe mulai dari studio dengan luas 27,68 m2, one bedroom dengan luas 42,2 m2, serta two bedrooms dengan luas 57,6 m2.

Tipe studio disediakan sebanyak 499 unit, tipe one bedroom sebanyak 45 unit, dan tipe two bedrooms sebanyak 123 Unit. Hartono bilang, saat ini harga apartemen ini ditawarkan mulai dari Rp 590 juta per unit.

"Seiring dengan kenaikan harga properti, setiap tahunnya harga apartemen ini mengalami kenaikan 10%. Sampai dengan saat ini, untuk Tower I telah terjual 203 unit atau 30%. Kami optimistis dalam beberapa waktu kedepan akan terjual habis," kata Hartono.

Grandhika City Lifestyle merupakan proyek kawasan mixed use yang berada di sisi jalan toL JORR. Proyek ini akan dibangun di lahan seluas 4,2 ha. Saat ini tengah dalam proses penyelesaian pekerjaan konstruksi untuk Tower Cempaka dan Tower Arlington. Rencananya, kawasan terpadu ini akan berisi tujuh tower apartemen, kawasan komersial serta entertainment.

Annas Zamroni, Project Director Grandhika City Lifestyle mengatakan, progress konstruksi untuk tower Cempaka mencapai 99,32%. Sedangkan untuk tower Arlington mencapai 58%. Tower Arlington telah topping off pada Juni 2018. Sedangkan serah terima kepada pembeli, untuk tower Emerald telah dimulai dari awal tahun 2018 dan tower Arlington pada Juni 2019.

Adapun The Padmayana merupakan hunian kelas premium pertama yang dikembangkan APP di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dikembangkan dengan limited edition, yaitu hanya 145 unit dalam 16 lantai, apartemen ini memberikan nilai prestisius yang tinggi kepada penghuninya.

Setelah groundbreaking pada bulan April 2018, progress konstruksi The Padmayana telah mencapai 15%. APP menargetkan topping off proyek ini pada Maret 2019 dan serah terima kepada pembeli Desember 2019.

Cipto Wardoyo, Project Director The Padmayana mengatakan, saat ini proyek tersebut sudah terjual 40%. " Ke depan kami optimis, seluruh unit akan terjual sebelum topping off," kata dia.

The Anggana merupakan proyek hunian tapak yang berlokasi di kawasan Cibinong Jawa Barat yang baru diperkenalkan APP. Proyek ini akan dibangun di lahan 8,35 ha dan menawarkan hunian dalam beragam ukuran mulai dari tipe 36/84, 45/90, 54/105 dan 72/105. Hunian ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 665 juta.

Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran PT Adhi Persada Properti mengatakan, investasi untuk pengembangan empat proyek unggulan ini mencapai Rp 2,73 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 452 miliar untuk investasi di The Conexio, Rp 260 milia untuk Grandhika City Lifestyle, Rp 628 miliar untuk The Padmayana, dan Rp 1,39 triliun untuk proyek The Anggana.

Tahun ini, APP menargetkan marketing sales Rp 3,4 triliun. "Ke depan kami optimis, industri properti akan terus berkembang. Karena kebutuhan akan hunian akan berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk." kata Sutrantri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati