JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memperkirakan target kontrak perseroan akhir tahun ini tidak akan tercapai. Maklum, tahun ini ADHI mendapat banyak tantangan, seperti menurunnya kondisi makro ekonomi dan adanya pemilihan umum. Tak hanya itu, pemerintahan lalu juga memotong anggaran belanja negara, termasuk infrastruktur. Hal ini menyebabkan banyak pihak menunggu sehingga beberapa kontrak bergeser ke tahun depan. Hingga November 2014, ADHI baru memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun atau 41% dari target tahun ini Rp 15,2 triliun. Rincian kontrak yang sudah dikantongi ADHI: jasa konstruksi Rp 5,4 triliun, properti dan realty sebesar Rp 811,1 miliar, serta precast concrete Rp 116,4 miliar.
ADHI prediksi tak capai target kontrak
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memperkirakan target kontrak perseroan akhir tahun ini tidak akan tercapai. Maklum, tahun ini ADHI mendapat banyak tantangan, seperti menurunnya kondisi makro ekonomi dan adanya pemilihan umum. Tak hanya itu, pemerintahan lalu juga memotong anggaran belanja negara, termasuk infrastruktur. Hal ini menyebabkan banyak pihak menunggu sehingga beberapa kontrak bergeser ke tahun depan. Hingga November 2014, ADHI baru memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun atau 41% dari target tahun ini Rp 15,2 triliun. Rincian kontrak yang sudah dikantongi ADHI: jasa konstruksi Rp 5,4 triliun, properti dan realty sebesar Rp 811,1 miliar, serta precast concrete Rp 116,4 miliar.