JAKARTA. Polemik tiang pancang proyek monorel Jakarta yang antara PT Adhi Karya Tbk (Adhi) dengan PT Jakarta Monorail (PT JM) memasuki babak akhir. ADHI yang tadinya ngotot tidak mau menjual aset proyek yang mangkrak itu, akhirnya menyetujui keinginan PT JM. Setelah melewati negosiasi yang alot dan panjang, ADHI sepakat melepas tiang pancang monorel seharga Rp 190 miliar. Nilai ini jauh diatas hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yakni sebesar Rp 130 miliar. Sebelumnya, pihak ADHI menyodorkan harga Rp 212 miliar sesuai penilaian dari tim appraisal mereka. Direktur Utama Adhi, Kiswodarmawan membenarkan adanya kesepakatan penggantian biaya tiang monorel dari PT JM sebesar Rp 190 miliar. "Harga kesepakatan ini adalah murni hasil negosiasi business to business dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun termasuk pemerintah," katanya, Rabu (20/3).
ADHI setuju lepas tiang monorel Rp 190 miliar
JAKARTA. Polemik tiang pancang proyek monorel Jakarta yang antara PT Adhi Karya Tbk (Adhi) dengan PT Jakarta Monorail (PT JM) memasuki babak akhir. ADHI yang tadinya ngotot tidak mau menjual aset proyek yang mangkrak itu, akhirnya menyetujui keinginan PT JM. Setelah melewati negosiasi yang alot dan panjang, ADHI sepakat melepas tiang pancang monorel seharga Rp 190 miliar. Nilai ini jauh diatas hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yakni sebesar Rp 130 miliar. Sebelumnya, pihak ADHI menyodorkan harga Rp 212 miliar sesuai penilaian dari tim appraisal mereka. Direktur Utama Adhi, Kiswodarmawan membenarkan adanya kesepakatan penggantian biaya tiang monorel dari PT JM sebesar Rp 190 miliar. "Harga kesepakatan ini adalah murni hasil negosiasi business to business dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun termasuk pemerintah," katanya, Rabu (20/3).