JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terus mengejar kontrak baru untuk meraih target sepanjang 2010, Rp 9,8 triliun. Hingga saat ini, proyek baru yang sudah diraih emiten BUMN tersebut baru senilai Rp 6,3 triliun. Artinya, ADHI masih membutuhkan proyek baru senilai Rp 3,5 triliun. Sejumlah analis saham yang dihubungi KONTAN pesimistis ADHI bakal mampu meraih target kontrak baru di 2010. Maklum, tahun ini tersisa hanya sebulan. "ADHI butuh waktu lebih panjang untuk mencapai target kontrak baru," kata Adrianus Bias Prasuryo, Analis Samuel Sekuritas Indonesia. Belum lama ini, divisi engineering, procurement and construction (EPC) ADHI sukses memenangi tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Balikpapan yang nilainya Rp 2,3 triliun. PLTU di Kalimantan Timur tersebut memiliki kapasitas 2x100 Megawatt (MW).
ADHI sulit meraih target proyek tahun ini
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terus mengejar kontrak baru untuk meraih target sepanjang 2010, Rp 9,8 triliun. Hingga saat ini, proyek baru yang sudah diraih emiten BUMN tersebut baru senilai Rp 6,3 triliun. Artinya, ADHI masih membutuhkan proyek baru senilai Rp 3,5 triliun. Sejumlah analis saham yang dihubungi KONTAN pesimistis ADHI bakal mampu meraih target kontrak baru di 2010. Maklum, tahun ini tersisa hanya sebulan. "ADHI butuh waktu lebih panjang untuk mencapai target kontrak baru," kata Adrianus Bias Prasuryo, Analis Samuel Sekuritas Indonesia. Belum lama ini, divisi engineering, procurement and construction (EPC) ADHI sukses memenangi tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Balikpapan yang nilainya Rp 2,3 triliun. PLTU di Kalimantan Timur tersebut memiliki kapasitas 2x100 Megawatt (MW).