KONTAN.CO.ID - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menyuntik modal unit usahanya yakni Departemen Transit Oriented Development / TOD dan Hotel sebesar Rp 1,7 triliun sebelum di spin off (dipisahkan) pada Maret 2018. Hal itu dilakukan untuk memperkuat permodalannya dalam mengembangkan LRT City. Saat ini, Departemen TOD dan Hotel memiliki modal sebesar Rp 1,3 triliun yang didapat dari penyertaan modal negara (PMN). Dengan rencana suntikan modal tersebut, maka modalnya akan menjadi Rp 3 triliun menjadi anak usaha baru. "Tahun ini rencananya akan kita inject modal Departemen TOD dan Hotel sekitar Rp 700 miliar dulu dan selebihnya akan disuntik tahun depan, " kata Budi Saddewa Soediro, Direktur Operasi Adhi Karya di Jakarta, Sabtu (9/9).
ADHI suntik Departemen TOD dan Hotel Rp 1,7 T
KONTAN.CO.ID - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menyuntik modal unit usahanya yakni Departemen Transit Oriented Development / TOD dan Hotel sebesar Rp 1,7 triliun sebelum di spin off (dipisahkan) pada Maret 2018. Hal itu dilakukan untuk memperkuat permodalannya dalam mengembangkan LRT City. Saat ini, Departemen TOD dan Hotel memiliki modal sebesar Rp 1,3 triliun yang didapat dari penyertaan modal negara (PMN). Dengan rencana suntikan modal tersebut, maka modalnya akan menjadi Rp 3 triliun menjadi anak usaha baru. "Tahun ini rencananya akan kita inject modal Departemen TOD dan Hotel sekitar Rp 700 miliar dulu dan selebihnya akan disuntik tahun depan, " kata Budi Saddewa Soediro, Direktur Operasi Adhi Karya di Jakarta, Sabtu (9/9).