JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) optimistis, proyek Hambalang berupa pembangunan sport centre yang sedang digarap tidak akan dihentikan. Sekretaris Perusahaan ADHI Kunardi Gularso menyebut, sebagai kontraktor, ADHI telah membangun proyek itu sesuai dengan kontrak. "Saya tak yakin akan dihentikan. Meski begitu, Adhi Karya seharusnya tidak rugi kalaupun dihentikan," kata Kunardi saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/6) malam.Lanjut Kurnadi, selama ini ADHI selalu dibayar sesuai dengan proyek yang dikerjakannya. Ia mencontohkan, jika pekerjaan proyek baru selesai 50%, maka ADHI akan dibayar sebesar 50% dari nilai proyek. "Yang memberhentikan itu siapa, kan dibayar sesuai dengan yang dikerjakan karena kami kontraktor, jadi tidak akan rugi," tukasnya.Sebagai catatan, proyek pembangunan pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga naisonal di Hambalang, Bogor Jawa Barat ini sedang menjadi sorotan. Selain terkait kasus korupsi yang diungkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazzarudin, Hambalang juga kembali 'panas' setelah berita terkait amblesnya tahan dibeberapa wilayah itu.Dua bangunan di proyek pusat olahraga senilai Rp 1,2 triliun itu rusak akibat tanah di bawahnya ambles. Empat titik tanah yang ambles itu berada di lokasi untuk pembangunan Hall Bulutangkis, lapangan panahan, ruang genset, dan jalanan di kompleks itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ADHI yakin proyek hambalang jalan terus
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) optimistis, proyek Hambalang berupa pembangunan sport centre yang sedang digarap tidak akan dihentikan. Sekretaris Perusahaan ADHI Kunardi Gularso menyebut, sebagai kontraktor, ADHI telah membangun proyek itu sesuai dengan kontrak. "Saya tak yakin akan dihentikan. Meski begitu, Adhi Karya seharusnya tidak rugi kalaupun dihentikan," kata Kunardi saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/6) malam.Lanjut Kurnadi, selama ini ADHI selalu dibayar sesuai dengan proyek yang dikerjakannya. Ia mencontohkan, jika pekerjaan proyek baru selesai 50%, maka ADHI akan dibayar sebesar 50% dari nilai proyek. "Yang memberhentikan itu siapa, kan dibayar sesuai dengan yang dikerjakan karena kami kontraktor, jadi tidak akan rugi," tukasnya.Sebagai catatan, proyek pembangunan pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga naisonal di Hambalang, Bogor Jawa Barat ini sedang menjadi sorotan. Selain terkait kasus korupsi yang diungkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazzarudin, Hambalang juga kembali 'panas' setelah berita terkait amblesnya tahan dibeberapa wilayah itu.Dua bangunan di proyek pusat olahraga senilai Rp 1,2 triliun itu rusak akibat tanah di bawahnya ambles. Empat titik tanah yang ambles itu berada di lokasi untuk pembangunan Hall Bulutangkis, lapangan panahan, ruang genset, dan jalanan di kompleks itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
