Adi Sarana Armada (ASSA) optimistis pendapatan semester I-2020 meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimistis perolehan kinerja sepanjang semester I-2020 tetap bertumbuh walau dihadang pandemi virus corona di kuartal II-2020.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto menyebutkan untuk realisasi final semester I-2020 belum ada. Namun, perusahaan optimis masih mampu mencatatkan pertumbuhan dengan berbagai inovasi yang telah dikeluarkan.

"Kuartal II memang ada pandemi dari Maret-Mei, tetapi per Juni dan Juli ini sudah pick up kembali. Jadi, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, topline masih akan tumbuh," kata Prodjo dalam paparan publik virtual, Rabu (19/8).


Baca Juga: Kembangkan anak usahanya, ASSA kantongi izin right issue

Beberapa inovasi yang telah diluncurkan yakni, digitalisasi binis melalui marketplace jual-beli kendaraan lewat caroline.id dan platform layanan berbagi mobil di aplikasi Share Car yang diharapkan mampu menggenjot kinerja. Terkhusus, saat ini masyarakat semakin mengandalkan teknologi.

Hingga tutup tahun, Prodjo memproyeksikan lini usaha penyewaan kendaraan masih menjadi kontributor utama pendapatan ASSA. Maklum saja, segmen tersebut menjadi kontributor utama pendapatan di kuartal I atau setara 46,7% dari total pendapatan.

Kemudian disusul dari lini usaha ekspres logistik dari AnterAja. "Kami berharap kontribusinya terhadap total pendapatan di 25%," kata Prodjo.

Baca Juga: Anteraja berniat menggaet 1.000 pelanggan korporasi

Menilik laporan keuangan kuartal I-2020, ASSA mampu mencatatkan kinerja positif. Pendapatan Adi Sarana Armada tercatat Rp 701,62 miliar atau naik 38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 508,87 miliar.

Adapun pendapatan mayoritas dari lini bisnis jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool sebesar Rp 327,38 miliar atau 46,7% dari total pendapatan ASSA di kuartal I-2020. Kemudian disusul oleh penjualan kendaraan bekas yang berkontribusi 18%, jasa ekspres (AnterAja) sebesar 14,3%, sewa juru mudi 9%, dan jasa lelang 6%, serta logistik 6%.

Hanya saja, laba bersih ASSA tercatat sebesar Rp 26,05 miliar. Realisasi tersebut turun tipis dibandingkan kuartal I-2019 sebesar Rp 26,53 miliar.

Baca Juga: Permintaan membaik, berikut rekomendasi untuk saham emiten rental kendaraan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati