Adi Sarana Armada (ASSA) Targetkan Kinerja Tumbuh 30%-40% Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimistis dapat mencetak kinerja yang mentereng pada tahun ini.

Dengan peluang yang ada serta kemampuan yang dimiliki, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Prodjo Sunarjanto mengatakan, ASSA masih akan melanjutkan pertumbuhan kinerja bisnis untuk tahun-tahun berikutnya.

"Dengan target pertumbuhan sekitar 30%-40% di tahun 2022 ini,” ujar Prodjo, Rabu (13/4).


Pada tahun 2021 ASSA mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 68% year on year, dari Rp 3,0 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 5,1 triliun di tahun 2021. Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp 142,6 miliar atau tumbuh 64% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 87,1 miliar.

Baca Juga: Anteraja Prediksi Pengiriman Barang Naik 30% Selama Ramadan dan Lebaran 2022

Pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh pertumbuhan signifikan dari lini bisnis delivery express Anteraja yang telah berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan 248%, dan telah memberikan kontribusi laba untuk ASSA di akhir tahun 2021.

Prodjo melanjutkan, tahun 2021 juga menjadi tahun yang bersejarah bagi ASSA, dimana pada tahun tersebut perseroan berhasil mempersiapkan proses IPO untuk salah satu anak usaha yaitu PT Autopedia Sukses Lestari (ASLC).

Ke depan, Autopedia (ASLC) akan berkembang menjadi online-to-offline used car dealer dengan brand Caroline dan bisnis jasa lelang melalui PT JBA.

 

ASSA Chart by TradingView

Perseroan menargetkan pada tahun ini dapat menambah sekitar 8 cabang baru untuk showroom Caroline di beberapa kota di Indonesia. Diharapkan dengan upaya tersebut Autopedia juga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi ASSA di tahun 2022 ini.

“Kami bersyukur dapat mengakhiri tahun 2021 dengan pencapaian yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan manajemen dalam memitigasi dampak dari Covid-19 dengan menciptakan inovasi-inovasi bisnis yang mampu beradaptasi dengan situasi selama pandemi berlangsung," pungkas Prodjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi