Adi Sarana Armada (ASSA) Tarik Fasilitas Kredit untuk Ekspansi Armada Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) terus memperkuat armada rental untuk perusahaan dan logistik dengan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500 miliar dari Bank QNB Indonesia untuk pembelian unit armada baru.

Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, komitmen ASSA untuk memperkuat lini bisnis penyewaan kendaraan juga terlihat dari alokasi belanja modal tahun ini, yakni sebesar Rp 1,5 triliun. 

Hingga September, ASSA telah menyerap Rp 1,04 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pembelian armada baru. 


Saat ini total armada ASSA baik roda dua maupun roda empat, telah mencapai 30.000 unit.

Baca Juga: Penjualan Mobil November Turun, Gaikindo Merevisi Target 2025 Jadi 780.000 Unit

Untuk lini bisnis penyewaan kendaraan, ASSA berupaya mempertahankan jumlah armada tersebut untuk memaksimalkan tingkat utilisasi agar tetap optimal. 

Hingga kuartal ketiga tahun ini, ASSA mencatat kinerja yang solid dengan pendapatan konsolidasi yang tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi Rp 4,41 triliun. 

Seluruh lini bisnis ASSA menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk lini bisnis penyewaan kendaraan dan autopool. Lini bisnis ini membukukan Rp 1,2 triliun atau naik 4% YoY serta berkontribusi sebesar 34% terhadap total pendapatan perusahaan. 

Kata Prodjo, bisnis penyewaan dan autopool pun tetap stabil karena ditopang pelanggan B2B dengan kontrak tahunan yang menjaga tarif dan utilisasi tetap solid. 

“Pencapaian pertumbuhan ini menjadi sinyal kuat bahwa kebutuhan akan layanan sewa kendaraan ASSA terus meningkat. Didukung dengan proyeksi bisnis penyewaan kendaraan yang terus berkembang, ASSA mengambil langkah peremajaan dan penambahan armada baru untuk menjaga momentum kinerja positif hingga beberapa tahun ke depan,” ujar Prodjo dalam keterangannya, Senin (8/12/2025).

Basis pelanggan yang bervariasi, lanjut Prodjo, menjadi salah satu keunggulan utama lini bisnis rental ASSA, karena membantu perusahaan tidak bergantung pada satu sektor saja. 

 
ASSA Chart by TradingView

Dengan portofolio pelanggan yang lebih beragam, perlambatan di sektor tertentu seperti efisiensi anggaran tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ASSA. 

Tahun ini, ASSA menargetkan pertumbuhan segmen rental sebesar 5%-10%, dan perusahaan.

Selanjutnya: Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Bidik Laba Rp 40 Miliar di Tahun 2026

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Holiday Deals Desember, Pizza 1 Meter + Gratis 6 Minum Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News