KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil bekas telah menunjukkan geliat positif di separuh tahun ini. Hal itu dibuktikan oleh emiten transportasi yang juga memiliki beberapa lini usaha kendaraan bekas, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang penjualan mobil bekasnya mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. "Hingga bulan Mei 2021 ini penjualan mobil bekas melalui balai lelang JBA mencapai sekitar 17.000 unit," ungkap Direktur ASSA, Jany Chandra kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6). Jany mengungkapkan, adanya insentif PPnBM 100% untuk mobil dengan kapasitas 1.500 cc, tidak berdampak signifikan terhadap harga jual mobil Low Cost Green Car (LCGC). Sehingga insentif PPnBM di sektor otomotif relatif moderate pengaruhnya terhadap tren penjualan mobil bekas.
Adi Sarana (ASSA) sebut insentif PPnBM tak berpengaruh besar pada pasar mobil bekas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil bekas telah menunjukkan geliat positif di separuh tahun ini. Hal itu dibuktikan oleh emiten transportasi yang juga memiliki beberapa lini usaha kendaraan bekas, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang penjualan mobil bekasnya mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. "Hingga bulan Mei 2021 ini penjualan mobil bekas melalui balai lelang JBA mencapai sekitar 17.000 unit," ungkap Direktur ASSA, Jany Chandra kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6). Jany mengungkapkan, adanya insentif PPnBM 100% untuk mobil dengan kapasitas 1.500 cc, tidak berdampak signifikan terhadap harga jual mobil Low Cost Green Car (LCGC). Sehingga insentif PPnBM di sektor otomotif relatif moderate pengaruhnya terhadap tren penjualan mobil bekas.