JAKARTA. Perusahaan jasa rental kendaraan, PT Adi Sarana Armada Tbk, mulai mencatatkan pendapatan dari bisnis jasa lelang mobil dalam laporan keuangan tahunan. Bisnis tersebut menyumbang pendapatan sekitar Rp 707,36 juta sepanjang tahun 2014. Kontribusi bisnis lelang tersebut relatif masih kecil dibandingkan dengan total pendapatan Adi Sarana. Tahun lalu, Adi Sarana mencatatkan pendapatan sekitar Rp 1,14 triliun. Alhasil, kontribusi bisnis jasa lelang mobil hanya sekitar 0,06% terhadap total pendapatannya. Namun manajemen Adi Sarana optimistis bisnis itu berprospek cerah. "Tahun 2015 kami yakin bisnis ini bisa tumbuh lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu," kata Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati, Direktur Utama PT Adi Sarana Armada kepada KONTAN, Selasa (7/4).
Adi Sarana ingin bisnis jasa lelang tumbuh dobel
JAKARTA. Perusahaan jasa rental kendaraan, PT Adi Sarana Armada Tbk, mulai mencatatkan pendapatan dari bisnis jasa lelang mobil dalam laporan keuangan tahunan. Bisnis tersebut menyumbang pendapatan sekitar Rp 707,36 juta sepanjang tahun 2014. Kontribusi bisnis lelang tersebut relatif masih kecil dibandingkan dengan total pendapatan Adi Sarana. Tahun lalu, Adi Sarana mencatatkan pendapatan sekitar Rp 1,14 triliun. Alhasil, kontribusi bisnis jasa lelang mobil hanya sekitar 0,06% terhadap total pendapatannya. Namun manajemen Adi Sarana optimistis bisnis itu berprospek cerah. "Tahun 2015 kami yakin bisnis ini bisa tumbuh lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu," kata Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati, Direktur Utama PT Adi Sarana Armada kepada KONTAN, Selasa (7/4).