KONTAN.CO.ID - SEOUL. Agen mata-mata Korea Selatan menegaskan pada Minggu (24/10), laporan media tentang saudara perempuan Pemimpin Korea Utara yang berhasil melakukan kudeta terhadap Kim Jong Un tidak benar sama sekali.

Mengutip Yonhap, Badan Intelijen Nasional (NIS) menepis laporan yang mengklaim Kim Yo Jong menggulingkan kakaknya Kim Jong-un setelah melakukan kudeta. Seorang pejabat Pemerintah Korea Utara secara terpisah juga mengatakan, laporan itu tidak benar.

Laporan tabloid Globe yang berbasis di Amerika Serikat menyebutkan, Kim Yo Jong melakukan kudeta antara 6 Mei dan 5 Juni, dan mencopot Kim Jong Un dari jabatannya sebagai Pemimpin Korea Utara.

Baca Juga: Ini beberapa dugaan mengapa Kim Jong Un perintahkan pembunuhan saudara tirinya

Menurut laporan Globe, kehadiran Kim Jong Un di acara-acara baru-baru ini sebenarnya adalah rekayasa. Penampilan Kim Jong Un berbeda dari sebelumnya, dengan penurunan berat badan yang substansial.

Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un telah jadi pemberitaan media sejak tahun lalu. Pada Juli lalu, NIS menepis rumor tentang masalah kesehatan Kim Jong Un sebagai "tidak berdasar."

Pemimpin Korea Utara awal bulan ini menghadiri pameran pertahanan di Pyongyang dan menyerukan peningkatan kemampuan militer. Dia juga terlihat merokok dengan pejabat di acara tersebut, menurut foto yang dirilis oleh Korea Utara.

Selanjutnya: Perkuat militer, Korea Utara curiga Jepang bersiap melakukan perang agresi

Editor: S.S. Kurniawan