JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) sepertinya enggan melewatkan kesempatan untuk mengembangkan portfolio pembiayaan. Setelah aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perluasan pembiayaan terbit nanti, Adira Finance berancang-ancang untuk merilis pembiayaan mikro. Hafid Hadeli, Chief of Sales & Distribution Adira Finance mengatakan, potensi pasar pembiayaan mikro masih sangat besar, terutama pada pelaku-pelaku usaha mikro dan kecil yang belum masuk kelompok bankable. “Mereka ini kan butuh modal kerja, nanti kami bisa berikan,” ujarnya, Selasa (7/10). Saat ini, Adira Finance masih melakukan kajian untuk masuk ke pembiayaan mikro. Sejauh kajian yang dilakukan, perseroan mengincar menawarkan pembiayaan modal kerja dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 100 juta. “Kami berharap, kami bisa mulai menawarkan pembiayaan mikro tahun depan,” tutur dia.
Adira Finance akan rilis pembiayan mikro
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) sepertinya enggan melewatkan kesempatan untuk mengembangkan portfolio pembiayaan. Setelah aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perluasan pembiayaan terbit nanti, Adira Finance berancang-ancang untuk merilis pembiayaan mikro. Hafid Hadeli, Chief of Sales & Distribution Adira Finance mengatakan, potensi pasar pembiayaan mikro masih sangat besar, terutama pada pelaku-pelaku usaha mikro dan kecil yang belum masuk kelompok bankable. “Mereka ini kan butuh modal kerja, nanti kami bisa berikan,” ujarnya, Selasa (7/10). Saat ini, Adira Finance masih melakukan kajian untuk masuk ke pembiayaan mikro. Sejauh kajian yang dilakukan, perseroan mengincar menawarkan pembiayaan modal kerja dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 100 juta. “Kami berharap, kami bisa mulai menawarkan pembiayaan mikro tahun depan,” tutur dia.