KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan aksi korporasi penggabungan usaha atau merger dengan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance/MFIN), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) kini mengakuisisi portofolio pembiayaan kendaraan komersial milik PT Arthaasia Finance (AAF). 

Berdasarkan keterangan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi pada 16 Juli 2025, Adira Finance dan Arthaasia Finance menandatangani Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat (PPPB) untuk mengakuisisi portofolio pinjaman kendaraan AAF, yang terdiri dari pembiayaan kendaraan komersial kepada pemilik usaha perseorangan dan usaha kecil menengah (portofolio pembiayaan konsumen), pembiayaan kendaraan komersial untuk pelanggan korporat (portofolio pembiayaan sewa guna usaha inti), dan kontrak pembelian dengan skema pembayaran angsuran (bersama-sama dengan portofolio pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha inti).

"Akuisisi portofolio yang dicakup itu diharapkan selesai pada Oktober 2025, setelah terpenuhinya persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam PPPB," ujar Sekretaris Perusahaan Adira Finance Veronika Dyah Puspitaningrum dalam keterangan tersebut.

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Baca Juga: Ini Kata OJK Terkait Merger Adira Finance dan Mandala Finance

Veronika menerangkan transaksi akuisisi portofolio yang dimiliki AAF oleh Adira Finance tidak memiliki dampak operasional dan hukum terhadap Adira Finance. 

"Transaksi akuisisi itu akan menambah jumlah aset Adira Finance, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap profitabilitas perusahaan," katanya.

Veronika menjelaskan transaksi akuisisi itu juga dapat menambah jumlah konsumen dan mitra usaha perusahaan, serta menambah jaringan dalam memperkuat pangsa pasar Adira Finance dalam kegiatan pembiayaan, khususnya di bidang pembiayaan kendaraan.

Mengenai Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat dengan PT Arthaasia Finance, Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila menyatakan Adira Finance akan mengakuisisi portofolio pembiayaan kendaraan komersial milik AAF yang mencakup truk dan dump truck untuk pelanggan di sektor logistik, grosir, dan ritel dengan potensi pertumbuhan seiring meningkatnya kebutuhan transportasi barang di Indonesia. 

Dia menyebut proses akuisisi itu ditargetkan selesai pada Oktober 2025, setelah terpenuhinya seluruh persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak.

“Langkah strategis itu menjadi wujud nyata komitmen Adira Finance untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dan adaptif di tengah dinamika industri pembiayaan," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (18/7).

Baca Juga: Adira Finance Soroti Tantangan yang Menyelimuti Multifinance hingga Akhir 2025

Melalui integrasi portofolio dari AAF, Made optimistis hal tersebut dapat mendorong profitabilitas yang lebih baik, operasional yang lebih efektif, serta menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sementara itu, Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance Takanori Mizuno menyampaikan akuisisi portofolio AAF merupakan langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan anorganik Adira Finance. 

"Selain menambah kualitas aset, akuisisi itu juga memperluas jangkauan Adira Finance ke segmen industri dengan potensi pertumbuhan tinggi, khususnya kendaraan komersial," katanya.

Di tengah tantangan sektor otomotif, Takanori mengatakan pihaknya tetap fokus untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan prinsip kehati-hatian. Dia percaya langkah tersebut akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, mitra bisnis, dan perusahaan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Adira Finance Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Begini Rinciannya

Sebagai informasi, PT Arthaasia Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang telah beroperasi sejak tahun 2000 dan bergerak di bidang pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna. 

Berdasarkan laporan keuangan, Adira Finance melaporkan total aset Rp 32,13 triliun per Maret 2025, sedangkan PT Arthaasia Finance memiliki total aset Rp 2,49 triliun pada 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News