KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) bakal melanjutkan program subsidi kendaraan listrik (electric vihicle/EV) yang dimiliki Adira di tahun depan.

Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi mengatakan bahwa sejak tahun 2022 Adira Finance mendukung program pemerintah terkait motor listrik. Menurutnya, pihaknya memiliki beberapa program dalam menyemarakkan kendaraan listrik.

“Pertama, melakukan berbagai literasi tentang EV. Kedua, program untuk customer subsidi, jadi kami bekerja sama dengan 17 dealer motor listrik dan kami mencoba mengomunikasikan ke mereka, mana yang bisa memberikan subsidi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (1/11).

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Baca Juga: OJK Catat Piutang Pembiayaan Multifinance Rp 458,70 Triliun hingga September 2023

Swan menjelaskan Adira Finance juga membuat subsidi pribadi sebesar Rp 2,5 juta, namun ini ada batasannya yaitu sebanyak 1.000 unit setiap tahunnya.

“Karena memang program ini diluncurkan tahun lalu sejak semester II, sehingga 1.000 unitnya tidak tercapai dan dialihkan ke tahun ini menjadi 2.000 unit. Per bulan kemarin 2.000 unitnya sudah habis,” jelasnya.

Meski begitu, Swan mengungkapkan, di tahun depan Adira Finance bakal kembali meluncurkan program subsidi tersebut. Namun, kata dia, saat ini masih dalam proses pembahasan di internal perusahaan.

“Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa membuat program ini lagi, ditunggu tanggal mainnya, bentuknya seperti apa ini sedang digodok,” tandasnya.

Sementara itu, Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani Mandrofa menuturkan, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance hingga sembilan bulan tahun 2023 telah mencapai Rp 123 miliar.

“Pembiayaan kendaraan listrik per sembilan bulan 2023 Rp 123 miliar, di mana 2/3-nya adalah mobil listrik (sekitar Rp 80 miliar) 1/3-nya motor listrik (sekitar Rp 40 miliar),” terangnya di lokasi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat