KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (
ADMF) atau Adira Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap III Tahun 2024 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2024.
Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, mengatakan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Tahap III Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp 1,6 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan V tahap III tahun 2024 dengan jumlah dana sebesar Rp 400 miliar. Per 31 Maret 2024, pinjaman obligasi dan sukuk Adira Finance tercatat sebesar Rp 6,4 triliun, naik 22% secara tahunan atau
year on year (YoY) jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Adira Finance Raih Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024 "Terkait rencana penerbitan obligasi dan sukuk selanjutnya, perusahaan akan terus mengamati kondisi bisnis dan kebutuhan pendanaan ke depannya," kata Gani kepada Kontan.co.id, Senin (6/5). Sebagai informasi, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melihat prospek penerbitan surat utang atau obligasi dari perusahaan pembiayaan alias multifinance (leasing) bakal lebih semarak di kuartal II-2024.
Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin mengatakan, berdasarkan data yang Pefindo kumpulkan, terdapat empat perusahaan multifinance telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 6,50 triliun selama April 2024.
Baca Juga: Kuartal I 2024, Multifinance Bukukan Kenaikan Pembiayaan Kendaraan Listrik Selain dari yang sudah terbit tersebut, per akhir Maret 2024, Pefindo telah menerima mandat dari 4 perusahaan multifinance yang akan menerbitkan surat utang. Nilai surat utang korporasi dari keempat perusahaan multifinance tersebut berjumlah sebesar Rp 4,5 triliun. Dari situ, Pefindo berharap penerbitan oleh perusahaan di sektor multifinance masih akan menunjukkan prospek yang baik pada kuartal kedua tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli