JAKARTA. Perusahaan pembiayaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai ancang-ancang mengamankan pendanaan tahun depan. Meraup dana segar dari pasar modal masih menjadi pilihan menarik. Seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk misalnya, mulai menyiapkan pendanaan demi mendukung kinerja perusahaan di sisa tahun berjalan ini hingga persiapan rencana kerja tahun depan. I Dewa Made Susila , Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance mengatakan, pihaknya selalu melakukan diversifikasi sumber pendanaan agar cost of fund (biaya dana) senantiasa kompetitif. Saat ini, fasilitas pembiayaan dari induk usaha (joint financing) yakni PT Bank Danamon Tbk masih paling dominan sebesar 41% dari total piutang pembiayaan yang dikelola Adira, atau setara dengan Rp 18,1 triliun.
Adira Finance berencana terbitkan obligasi
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai ancang-ancang mengamankan pendanaan tahun depan. Meraup dana segar dari pasar modal masih menjadi pilihan menarik. Seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk misalnya, mulai menyiapkan pendanaan demi mendukung kinerja perusahaan di sisa tahun berjalan ini hingga persiapan rencana kerja tahun depan. I Dewa Made Susila , Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance mengatakan, pihaknya selalu melakukan diversifikasi sumber pendanaan agar cost of fund (biaya dana) senantiasa kompetitif. Saat ini, fasilitas pembiayaan dari induk usaha (joint financing) yakni PT Bank Danamon Tbk masih paling dominan sebesar 41% dari total piutang pembiayaan yang dikelola Adira, atau setara dengan Rp 18,1 triliun.