KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan Adira Finance mencatatkan pertumbuhan laba double digit. Perusahaan itu menutup tahun 2017 dengan laba bersih Rp 1,4 triliun, naik sekitar 39% dari 2016 yang hanya sebesar Rp 1 triliun. Direktur Keuangan dan Kepatuhan Adira I Dewa Made Susila bilang, pertumbuhan tersebut didapat dengan pengurangan beban melalui efisiensi operasional. “Yang besar penurunan biaya kredit, termasuk penyisihan kerugian kredit, menghapus kredit macet, dan hasil kerugian penjualan yang diambil alih,” kata I Dewa pada Kamis (15/2). Sejauh ini, pembiayaan Adira Finance paling banyak tersalur di segmen sepeda motor yakni 55% dari total pembiayaan. Sementara, pembiayaan mobil berkontribusi 42% dari total pembiayaan. Sisanya berasal dari penyaluran pembiayaan elektronik durable.
2017, Adira Finance membukukan laba bersih Rp 1,4 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan Adira Finance mencatatkan pertumbuhan laba double digit. Perusahaan itu menutup tahun 2017 dengan laba bersih Rp 1,4 triliun, naik sekitar 39% dari 2016 yang hanya sebesar Rp 1 triliun. Direktur Keuangan dan Kepatuhan Adira I Dewa Made Susila bilang, pertumbuhan tersebut didapat dengan pengurangan beban melalui efisiensi operasional. “Yang besar penurunan biaya kredit, termasuk penyisihan kerugian kredit, menghapus kredit macet, dan hasil kerugian penjualan yang diambil alih,” kata I Dewa pada Kamis (15/2). Sejauh ini, pembiayaan Adira Finance paling banyak tersalur di segmen sepeda motor yakni 55% dari total pembiayaan. Sementara, pembiayaan mobil berkontribusi 42% dari total pembiayaan. Sisanya berasal dari penyaluran pembiayaan elektronik durable.