Adira Finance Bukukan NIM Sebesar 14% per Juni 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance atau Adira Finance membukukan posisi pergerakan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang sangat signifikan di semester I 2023.

Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa menyebutkan, posisi NIM Adira Finance per Juni 2023 mencapai sekitar 14%.

Menurut Gani, perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) bisa berdampak terhadap biaya pendanaan di perusahaan multifinance, sehingga dapat mempengaruhi NIM.


Baca Juga: Adira Finance Lakukan Diversifikasi Sumber Pendanaan, Begini Porsinya

“Selain itu, suku bunga kredit (lending rate) juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi NIM Perusahaan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (28/8).

Gani menuturkan, dalam penentuan suku bunga kredit emiten multifinance dengan kode saham ADMF ini memperhatikan beberapa faktor. Antara lain, kompetisi pasar, likuiditas kredit diperbankan, dan kondisi pasar modal serta risiko kredit.

Dia bilang, pihaknya Finance juga telah melakukan beberapa strategi salah satunya dengan terus mendiversifikasi sumber pendanaan.

“Melalui pembiayaan bersama dengan induk Bank Danamon, pinjaman bank (offshore dan onshore), serta penerbitan obligasi dan sukuk, sehingga dapat memperoleh pendanaan yang lebih kompetitif,” tandasnya.

Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di level yang tetap sejak tahun awal tahun 2023 sebesar 5,75%.

Baca Juga: Adira Finance Catatkan Pembiayaan investasi Rp 3,8 Triliun pada Semester I-2023

Ini memberikan efek positif terhadap kinerja jasa keuangan, tak terkecuali perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto