KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan lonjakan signifikan pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Perusahaan membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) empat kali lipat lebih banyak dibandingkan capaian di GIIAS tahun lalu.

Direktur Bisnis & Portofolio Adira Finance, Harry Latif mengatakan, peningkatan ini tidak lepas dari kehadiran model-model baru, baik kendaraan listrik (electric vehicle/EV) maupun mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE), yang menjadi daya tarik pengunjung untuk melakukan transaksi.

“Adira Finance bekerjasama dengan para exhibitor mitra bisnis APM dan dealer menghadirkan berbagai solusi finansial dan program menarik untuk mendorong pembelian kendaraan baru,” ujar Harry kepada Kontan, Senin (11/8/2025).

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

Baca Juga: Adira Finance Buka Suara Terkait Prosedur Penarikan Kendaraan Bermasalah

Selain berpartisipasi di booth exhibitor, Adira Finance juga menggelar Adira Experience Day 2025 di dekat lokasi pameran ICE BSD. Acara tersebut dihadiri lebih dari 1.000 nasabah dan konsumen dari Bank Danamon, Zurich Asuransi, dan Adira Finance. 

Pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas test drive, tukar tambah kendaraan, hingga promo bunga spesial mulai 1,69% per tahun dan diskon biaya administrasi Rp 2 juta.

Baca Juga: Adira Finance Genjot Pembiayaan Dana Tunai, Kontribusi Capai 27% Portofolio

Harry menyebut, Adira Finance menyediakan pembiayaan hampir untuk semua merek kendaraan mitra, mencakup segmen ICE, EV, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan hybrid, baik untuk kendaraan penumpang maupun komersial.

 “Hadirnya model-model baru dari berbagai merek mobil kategori EV maupun ICE menjadi daya tarik pengunjung untuk SPK di GIIAS. Kami mencatat kenaikan 4x lipat total perolehan SPK GIIAS 2025 dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.

Menurutnya partisipasi di GIIAS menjadi bagian dari komitmen Adira Finance dalam mendukung kemajuan ekosistem otomotif di Indonesia sekaligus mengakselerasi pembiayaan kendaraan, termasuk kendaraan ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News