KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan penyaluran pembiayaan modal kerja sebesar Rp 998 miliar hingga Juli 2025. 

Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani mengatakan porsi pembiayaan modal kerja saat ini masih relatif kecil. Namun, angka penyaluran pembiayaan modal kerja yang tercatat tumbuh 27% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

“Porsi pembiayaan modal kerja saat ini sekitar 5% dari total penyaluran pembiayaan baru perusahaan,” terang Gani kepada Kontan, Jumat (12/9/2025).

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Baru Rp 16,2 Triliun pada Semester I-2025

Gani menjelaskan, peningkatan pembiayaan modal kerja ini tidak lepas dari sifatnya yang esensial bagi kelangsungan usaha. Menurutnya, fasilitas pembiayaan modal kerja tetap dibutuhkan pelaku usaha dalam berbagai kondisi ekonomi.

“Selain itu, peningkatan ini juga ditopang oleh dukungan ekosistem serta kebijakan yang mendorong pengembangan pembiayaan produktif,” tambahnya.

Baca Juga: Pembiayaan Mobil Listrik Adira Finance Tumbuh 173% per Juli 2025

Meski demikian, ia mengakui kondisi ekonomi yang menantang membuat pelaku usaha lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Akibatnya, potensi pertumbuhan pembiayaan modal kerja masih relatif terbatas.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan modal kerja senilai Rp 51,03 triliun per Juli 2025. Angka ini tumbuh tipis 8,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Adira Finance Kuat Hadapi Demo, NPF Rendah 2,3%!

Selanjutnya: Daftar Promo Camilan Richeese Factory Serba Hemat, Loaded Fries hingga Burger

Menarik Dibaca: Daftar Promo Camilan Richeese Factory Serba Hemat, Loaded Fries hingga Burger

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News