KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (
ADMF) atau Adira Finance mencatatkan, pembiayaan baru sebesar Rp 7 triliun hingga Februari 2024. Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan, segmen mobil menjadi penyumbang terbesar pembiayaan baru hingga Februari 2024. "Didominasi oleh segmen mobil sebesar 42%, motor sebesar 37%, dan non otomotif sebesar 21%," ucapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (21/3).
Baca Juga: Adira Finance Proyeksikan Penyaluran Pembiayaan Naik hingga 15% pada Ramadan Secara keseluruhan, Harry mengatakan Adira Finance menargetkan total pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 10%-12% hingga akhir tahun ini. Salah satunya dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5%
year on year (YoY). Sementara itu, Harry memproyeksikan penyaluran pembiayaan dapat meningkat sekitar 10%-15% pada momen Ramadan tahun ini. Dia menerangkan proyeksi itu didukung oleh daya beli masyarakat dan tingkat konsumsi masyarakat yang cukup baik.
Baca Juga: Diakuisisi MUFG dan ADMF, Ini Dampaknya Bagi Mandala Finance "Menurut pandangan kami, baik sektor otomotif maupun non otomotif dapat berpeluang untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis Adira Finance," katanya. Harry menerangkan Adira Finance telah mempersiapkan beberapa strategi inisatif untuk memperkokoh dan menjaga kinerja keuangan perusahaan secara berkelanjutan. Dia mengatakan perusahaan akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah, serta memperkuat hubungan baik dengan dealer-dealer Adira Finance.
Baca Juga: Adira Finance Kini Resmi Memiliki 10% Saham MFIN Selain itu, Harry menyebut Adira Finance juga memperluas jaringan ke bisnis non otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis, seperti produk multiguna, durables, dan lainnya. Ditambah fokus meningkatan customer retention untuk dapat mempertahankan konsumen secara berkelanjutan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto