KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan pembiayaan investasi sebesar Rp 3,8 triliun pada semester I-2023. Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan jumlah pembiayaan investasi itu berkontribusi sekitar 18,8% dari total keseluruhan portofolio perusahaan. "Pembiayaan investasi didominasi oleh segmen otomotif," ungkapnya kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (23/8).
Baca Juga: Adira Finance: Prospek Pembiayaan Kendaraan Listrik Terus Bertumbuh Harry menerangkan Adira Finance menargetkan pembiayaan baru secara keseluruhan sepanjang 2023 dapat tumbuh 14% hingga 20% dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% YoY. Didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, sektor pariwisata, dan kinerja ekspor yang cukup baik. Dia menyampaikan Adira Finance telah menerapkan beberapa strategi untuk dapat mendorong pembiayaan baru perusahaan, termasuk pembiayaan investasi. Adapun strateginya, yakni Adira Finance akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah.
Baca Juga: Adira Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Tumbuh 15% di Semester II-2023 Selain itu, memperluas jaringan ke bisnis non-otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis, seperti produk multiguna dan lainnya. Harry menambahkan Adira Finance juga terus mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan dan ekosistem, seperti melakukan proses digital dan berinvestasi dalam bisnis digital lewat Adiraku, momobil.id, momotor.id, dicicilaja.co.id, dan lainnya. Selain itu, melanjutkan fokus terhadap customer sentris dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam, dan memberikan program konsumen loyal. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .
