JAKARTA. Tahun pemilu membawa kekhawatiran bagi berbagai pebisnis. Beberapa perusahaan enggan mematok target muluk-muluk, meski menyiapkan serangkaian strategi menggenjot bisnis. Adira Dinamika Multi Finance misalnya, menargetkan mencapai pertumbuhan pembiayaan baru 8% di tahun 2014. Jika target tahun ini sebesar Rp 33 triliun terpenuhi, itu artinya, tahun depan Adira bakal mengucurkan pembiayaan hingga senilai Rp 34 triliun - Rp 35 triliun. Target Adira, sedikit di bawah ramalan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI) dan kebanyakan pelaku industri, yaitu di angka 10%. Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance, menjelaskan ingin lebih mengedepankan kualitas pembiayaan ketimbang menargetkan pertumbuhan muluk-muluk tahun depan
Adira Finance incar pembiayaan naik 8%
JAKARTA. Tahun pemilu membawa kekhawatiran bagi berbagai pebisnis. Beberapa perusahaan enggan mematok target muluk-muluk, meski menyiapkan serangkaian strategi menggenjot bisnis. Adira Dinamika Multi Finance misalnya, menargetkan mencapai pertumbuhan pembiayaan baru 8% di tahun 2014. Jika target tahun ini sebesar Rp 33 triliun terpenuhi, itu artinya, tahun depan Adira bakal mengucurkan pembiayaan hingga senilai Rp 34 triliun - Rp 35 triliun. Target Adira, sedikit di bawah ramalan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI) dan kebanyakan pelaku industri, yaitu di angka 10%. Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance, menjelaskan ingin lebih mengedepankan kualitas pembiayaan ketimbang menargetkan pertumbuhan muluk-muluk tahun depan