KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) bertekad untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non-perfoming financing (NPF) di bawah 2% di tahun ini. Adapun per Februari 2018, Adira Finance mampu menekan NPF di angka 1,5%. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan kini pihaknya semakin hati-hati dalam memilih konsumen. “Pilih-pilih customer yang bagus-bagus, dalam arti mampu membayar cicilan,” kata Hafid pada Rabu (21/3). Hafid melanjutkan terkait segmen dengan tingkat NPF terbesar berasal dari pembiayaan sepeda motor. “Kalau dikira-kira motor itu 2% mobilnya yang sekitar 1%,” jelas Hafid.
Adira Finance jaga kredit macet Februari 2018 tak menjebol level 1,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) bertekad untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non-perfoming financing (NPF) di bawah 2% di tahun ini. Adapun per Februari 2018, Adira Finance mampu menekan NPF di angka 1,5%. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan kini pihaknya semakin hati-hati dalam memilih konsumen. “Pilih-pilih customer yang bagus-bagus, dalam arti mampu membayar cicilan,” kata Hafid pada Rabu (21/3). Hafid melanjutkan terkait segmen dengan tingkat NPF terbesar berasal dari pembiayaan sepeda motor. “Kalau dikira-kira motor itu 2% mobilnya yang sekitar 1%,” jelas Hafid.