Adira Finance klaim kuasai 11,8% pangsa pasar pembiayaan sepeda motor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya penjualan otomotif domestik sepanjang 2019 turut menekan bisnis PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Kendati demikian, emiten multifinance bersandi ADMF ini masih bisa menjadi salah satu penguasa pangsa pasar pembiayaan sepeda motor.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan Adira Finance membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 37,9 triliun sepanjang 2019. Nilai itu turun tipis 1% year on year (yoy) dari 2018 yang senilai Rp 38,2 triliun. Segmen sepeda motor meningkat 6% menjadi Rp 20,2 triliun, sedangkan segmen mobil turun 7% menjadi Rp 15,7 triliun.

Baca Juga: Meski pembiayaan terkoreksi tipis, laba Adira Finance tumbuh 16% di tahun 2019


“Pangsa pasar kami di segmen mobil baru berada pada 4,4% dan di segmen sepeda motor baru berada di 11,8%,” kata Made di Jakarta Jumat (21/2).

Ia menambahkan, pembiayaan sepeda motor baru Adira Finance pada tahun 2019 meningkat 7% yoy menjadi Rp 15,0 triliun. 

Pembiayaan motor bekas naik 4% menjadi Rp 5,2 triliun. Hingga akhir tahun 2019, Honda dan Yamaha berkontribusi 92% atas pembiayaan sepeda motor baru dan 88% atas pembiayaan sepeda motor bekas.

Pembiayaan mobil kami menurun sebesar 7% yoy menjadi Rp 15,7 triliun, di tengah industri yang telah mengalami penurunan dua digit. Memang tahun lalu, Industri otomotif mengalami kelesuan penjualan.

Baca Juga: Garap layanan digital, Adira Finance luncurkan aplikasi Adiraku

Made menambahkan, segmen komersial Adira Finance turun 20% menjadi Rp 5,7 triliun dan segmen penumpang naik 3% menjadi Rp 10 triliun. Sepanjang tahun lalu, komposisi masing-masing segmen komersial dan segmen penumpang Adira Finance adalah 36% dan 64%.

Ia optimistis pada 2020, bisnis pembiayaan Adira Finance bakal tumbuh lebih tinggi dibandingkan penjualan otomotif secara industri. Apalagi Adira Finance melihat pada kuartal empat 2019, telah terjadi perbaikan lantaran membaiknya harga CPO. Ia berharap tren ini akan berlanjut sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi