Jakarta. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk / Adira Finance berupaya keras menjaga kualitas kredit. Maklum, laju pertumbuhan ekonomi makro sampai sembilan bulan pertama tahun ini masih loyo.

Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma menyebut dengan masih pelannya perputaran ekonomi, tentu akan berdampak pada kemampuan debitur dalam membayar cicilan.

Meski begitu, sampai September dia bilang rasio kredit bermasalah di perusahaannya masih cukup terjaga di angka 1,7%. "Hanya naik 0,07% dari periode yang sama di tahun lalu," kata dia, Selasa (25/10).

Salah satu upaya yang dilakukan Adira Finance adalah dengan makin selektif dalam menyalurkan kredit. Terlebih permintaan produk otomotif di pasaran juga belum menggembirakan.

Dengan kondisi seperti itu Adira Finance pun memilih untuk tidak terlalu jor-joran dalam menyalurkan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto