KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tempo sekitar dua bulan, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan hingga 100 bps. Hal ini sedikit banyak bakal berpengaruh pada industri pembiayaan di dalam negeri. Meski begitu, PT Adira Dinamika Multi Finance masih optimis dengan prospek pasar pembiayaan sampai tutup tahun ini. Soalnya, kenaikan suku bunga acuan yang ada sampai saat ini dinilai dampaknya belum terlalu besar. Menurut Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, kenaikan suku bunga sebesar 1% dampaknya tidak akan signifikan bagi pasar pembiayaan sepeda motor. Karena kenaikan bunga pembiayaan pun tidak akan besar. "Kalau kenaikan 1% di kredit sepeda motor paling hanya akan ada kenaikan cicilan antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000," kata Hafid, Kamis (5/7).
Adira Finance masih pede meski suku bunga naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tempo sekitar dua bulan, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan hingga 100 bps. Hal ini sedikit banyak bakal berpengaruh pada industri pembiayaan di dalam negeri. Meski begitu, PT Adira Dinamika Multi Finance masih optimis dengan prospek pasar pembiayaan sampai tutup tahun ini. Soalnya, kenaikan suku bunga acuan yang ada sampai saat ini dinilai dampaknya belum terlalu besar. Menurut Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, kenaikan suku bunga sebesar 1% dampaknya tidak akan signifikan bagi pasar pembiayaan sepeda motor. Karena kenaikan bunga pembiayaan pun tidak akan besar. "Kalau kenaikan 1% di kredit sepeda motor paling hanya akan ada kenaikan cicilan antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000," kata Hafid, Kamis (5/7).