KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%, membuat perusahaan multifinance waspada. Seperti PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) merespon kenaikan tersebut, dengan menaikkan suku bunga kredit kepada nasabah. “Kami menaikkan suku bunga pembiayaan dengan mempertimbangkan juga kondisi pasar dan kemampunan nasabah membayar,” kata Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila kepada Kontan.co.id, Selasa (3/7). Menurutnya, kenaikan bunga acuan BI membuat biaya pendanaan atau cost of fund ikut naik, baik untuk pinjaman dari perbankan maupun dana dari pasar modal. Terkait hal itu, Adira Finance masih mengamati, apa saja dampak kenaikan suku bunga itu terhadap penjualan kendaraan dan pendanaan dari bank. Yang pasti, rencana bisnis ke depan, akan lebih memperhatikan pertumbuhan penyaluran kredit dan beban dana.
Adira Finance menaikkan bunga kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%, membuat perusahaan multifinance waspada. Seperti PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) merespon kenaikan tersebut, dengan menaikkan suku bunga kredit kepada nasabah. “Kami menaikkan suku bunga pembiayaan dengan mempertimbangkan juga kondisi pasar dan kemampunan nasabah membayar,” kata Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila kepada Kontan.co.id, Selasa (3/7). Menurutnya, kenaikan bunga acuan BI membuat biaya pendanaan atau cost of fund ikut naik, baik untuk pinjaman dari perbankan maupun dana dari pasar modal. Terkait hal itu, Adira Finance masih mengamati, apa saja dampak kenaikan suku bunga itu terhadap penjualan kendaraan dan pendanaan dari bank. Yang pasti, rencana bisnis ke depan, akan lebih memperhatikan pertumbuhan penyaluran kredit dan beban dana.