Adira Finance Nilai Keberadaan Kantor Cabang Masih Penting di Era Digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan keberadaan kantor cabang di era digital masih akan tetap tumbuh. Selaras dengan pernyataan OJK tersebut, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) menilai kantor cabang memang masih diperlukan.

Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan berpendapat hal itu diperlukan karena tingkat literasi digital masyarakat di Indonesia belum merata untuk bisa memanfaatkan produk keuangan secara digital walaupun sudah ada inklusi keuangan. 

"Dengan demikian, terdapat konsumen yang masih datang ke cabang untuk bertransaksi," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (10/11).


Niko menyampaikan walaupun saat ini belum semua proses dapat dilakukan secara digital, tetapi beberapa proses yang telah dilakukan secara digital dapat membantu perusahaan multifinance menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Adira Finance Bakal Lanjutkan Program Subsidi Kendaraan Listrik di 2024

Dengan mempertimbangkan wilayah Indonesia yang sangat luas, dia mengatakan setiap tahun Adira Finance terus melakukan evaluasi mengenai kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang. Selain itu, pihaknya juga terus mengembangkan platform digital untuk menjangkau area yang lebih luas lagi.

Sementara itu, Niko membeberkan hingga Kuartal III-2023, Adira Finance tercatat memiliki 470 kantor cabang. Adapun kantor cabang Adira Finance tersebar secara merata di seluruh pulau. Secara rinci, kantor cabang di luar Pulau Jawa mengambil porsi sekitar 60% dan Pulau Jawa 40%.

Niko menjelaskan kontribusi pembiayaan kanal digital di Adira Finance masih relatif kecil terhadap total pembiayaan baru di sepanjang 2023. Meskipun demikian, kata dia, Adira Finance akan terus mengembangkan platform digital untuk dapat terus mendorong pertumbuhan pembiayaan Perusahaan.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman memproyeksikan pada Desember 2023, jumlah kantor cabang multifinance mencapai 4.332 atau bertambah 1,95% Year on Year (YoY).

Baca Juga: Adira Finance Catat Pertumbuhan Positif, Laba Naik 17% YoY di Kuartal III-2023

“Perkembangan kantor cabang perusahaan pembiayaan di era digital, diproyeksikan tetap masih mengalami pertumbuhan terutama di area-area yang saat ini belum banyak terdapat kantor cabang,” katanya.

Agusman menyampaikan jumlah kantor cabang pada September 2023 sebanyak 4.311 kantor cabang atau naik 1,46% year to date (ytd). Adapun pada Desember 2022, jumlah kantor cabang multifinance mencapai 4.249 kantor.

Agusman menyebut, Pulau Jawa menjadi lokasi paling padat hadirnya perusahaan multifinance dengan total 2.106 kantor cabang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli