JAKARTA. Untuk menopang bisnis penyaluran pembiayaan tahun ini, Adira Finance akan mencari pendanaan dari pasar modal dengan menerbitkan obligasi. Obligasi yang ditargetkan bernilai Rp 1,5 triliun tersebut rencananya akan segera dirilis akhir bulan ini atau selambat-lambatnya awal Mei ini. Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, pihaknya memiliki ruang untuk merilis obligasi sebesar Rp 4 triliun dari obligasi tahap 2. Namun, anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut baru akan merilis sebagian saja. “Kami menyesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan di Adira Finance. Karenanya, kami terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun, selain itu kami juga memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$ 200 juta,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (16/4).
Adira Finance rilis obligasi Rp 1,5 triliun
JAKARTA. Untuk menopang bisnis penyaluran pembiayaan tahun ini, Adira Finance akan mencari pendanaan dari pasar modal dengan menerbitkan obligasi. Obligasi yang ditargetkan bernilai Rp 1,5 triliun tersebut rencananya akan segera dirilis akhir bulan ini atau selambat-lambatnya awal Mei ini. Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, pihaknya memiliki ruang untuk merilis obligasi sebesar Rp 4 triliun dari obligasi tahap 2. Namun, anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut baru akan merilis sebagian saja. “Kami menyesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan di Adira Finance. Karenanya, kami terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun, selain itu kami juga memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$ 200 juta,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (16/4).