Adira Finance Siapkan Relaksasi Pembayaran untuk Nasabah Terdampak Banjir Sumatra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah memberikan relaksasi pembayaran bagi nasabah yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatra.

Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani mengatakan, telah menyiapkan program restrukturisasi pembiayaan sebagai bentuk keringanan bagi debitur yang terdampak langsung oleh bencana. Ia menjelaskan, pemberian relaksasi dilakukan berdasarkan hasil analisa dan verifikasi kondisi di lapangan.

“Perusahaan menyiapkan kebijakan relaksasi pembayaran melalui program restrukturisasi pembiayaan bagi nasabah yang terdampak bencana, berdasarkan hasil analisa dan verifikasi kondisi di lapangan,” ujar Sylvanus kepada Kontan, Selasa (9/12/2025).


Baca Juga: Adira Finance Optimistis Permintaan Pembiayaan Produktif Naik Ditopang Momen Nataru

Adapun bentuk keringanan yang disiapkan perusahaan meliputi penundaan pembayaran pokok dan/atau bunga. Selain itu, debitur juga dapat memperoleh opsi perpanjangan tenor, menyesuaikan tingkat kemampuan bayar masing-masing nasabah.

“Keringanan dapat berupa penundaan pembayaran pokok dan/atau bunga, serta opsi perpanjangan tenor, sesuai hasil evaluasi atas kondisi debitur,” jelasnya.

Di sisi lain, pendataan jumlah debitur dan nilai pembiayaan yang berpotensi terdampak masih berjalan. Karena itu, perusahaan belum dapat menyampaikan angka pasti terkait potensi risiko pembiayaan dari bencana banjir tersebut.

Sementara itu, dari sisi kinerja pembiayaan, Adira Finance mencatat pertumbuhan positif hingga November 2025. Penyaluran pembiayaan baru perusahaan tercatat naik 16% menjadi Rp 38,8 triliun, termasuk kinerja pembiayaan setelah merger dengan Mandala Finance.

Selanjutnya: Bea Cukai Pertimbangkan Pemberian Relaksasi Pelunasan Pita Cukai di 2026

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News