KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) melaporkan hingga Mei 2024, pembiayaan untuk segmen alat berat mencapai Rp319 miliar.

Pembiayaan alat berat ini didistribusikan perusahaan ke sektor perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan transportasi.

Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, menyatakan meskipun pembiayaan mencapai Rp319 miliar, kontribusi segmen ini terhadap total pembiayaan masih terbilang kecil.

"Porsi pembiayaan alat berat saat ini masih relatif kecil dari total portofolio pembiayaan perusahaan," katanya kepada KONTAN, Selasa (2/7).

Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Salurkan Pembiayaan Syariah Rp 3,8 Triliun Hingga Mei 2024

Menurut Sylvanus, porsi kecil ini juga dipengaruhi oleh segmen alat berat yang sangat bergantung pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas.

Meskipun demikian, Sylvanus optimis terhadap pertumbuhan pembiayaan alat berat karena ia melihat perekonomian domestik menunjukkan tren pertumbuhan. Ditambah lagi, katanya, harga komoditas yang masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan level pra-pandemi sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat.

Untuk mendorong pertumbuhan segmen ini, Adira Finance akan melakukan perluasan dari sisi line-up produk pembiayaan alat berat serta menambah tenaga pemasaran agar bisa lebih menjangkau nasabah secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .