KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu ke belakang, PT Adira Dinamika Multi Finance menyebut perkembangan tingkat suku bunga acuan berada dalam level yang cukup stabil.

Bila Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, tentu perseroan harus makin aktif mencari sumber pendanaan yang se-efektif mungkin.

Sebagai perusahaan pembiayaan, Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli bilang pihaknya banyak mengandalkan sumber pendanaan dari perbankan. Sehingga perubahan tingkat bunga dari bank tentunya harus disesuaikan pula oleh perseroan.

Meski memang, tiap pergerakan suku bunga ini biasanya tak terjadi secara instan. Namun rata-rata memakan waktu sampai tiga bulan hingga debitur multifinance ikut merasakan dampak pergerakan suku bunga ini.

Tapi di sisi lain, Adira Finance juga disebutnya rajin melakukan diversifikasi sumber pendanaan. Termasuk lewat penerbitan surat utang. "Bila kondisi pasar memungkinkan, di semester kedua nanti juga ada rencana penerbitan lagi," kata dia belum lama ini.

Dengan upaya ini, diharapkan bisa membantu menjaga kestabilan bunga pembiayaan. Saat ini sendiri, dia bilang rata-rata bunga pembiayaan untuk pembiayaan kendaraan roda empat di Adira Finance berada di rentang 5% sampai 6%. Sementara untuk pembiayaan sepeda motor mencapai 12%-13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto