JAKARTA. Dalam kondisi ekonomi yang melambat, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) menjadi momok bagi multifinance. Penyaluran pembiayaan yang melambat dan beban operasional membengkak membuat tekanan bisnis multifinance makin berat. Willy S. Dharma, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), mengatakan, sulit bagi multifinance dalam kondisi bisnis yang kurang bagus dengan penyaluran pembiayaan yang melambat tapi UMP harus naik. Satu-satu jalannya untuk menjaga perolehan laba perusahaan adalah meningkatkan produktivitas.
Adira Finance: UMP naik, bisnis kian berat
JAKARTA. Dalam kondisi ekonomi yang melambat, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) menjadi momok bagi multifinance. Penyaluran pembiayaan yang melambat dan beban operasional membengkak membuat tekanan bisnis multifinance makin berat. Willy S. Dharma, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), mengatakan, sulit bagi multifinance dalam kondisi bisnis yang kurang bagus dengan penyaluran pembiayaan yang melambat tapi UMP harus naik. Satu-satu jalannya untuk menjaga perolehan laba perusahaan adalah meningkatkan produktivitas.