Adira Finance yakin bisa tahan NPF di bawah 2%



KONTAN.CO.ID - PT Adira Dinamika Multi Finance mengaku mengalami sedikit kenaikan rasio kredit bermasalah (NPF) di paruh pertama tahun ini. Namun kondisi ini dinilai masih sangat terkendali. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut saat ini rasio non performing finance di perusahaannya berada di angka sekitar 1,88%. "Naik sedikit dari periode yang sama tahun lalu 1,8%," kata dia belum lama ini. Menurutnya angka kenaikan kredit macet sekecil itu terbilang wajar. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang dilakukan perusahaannya. Nah sampai akhir tahun nanti, ia optimis rasio kredit macet di perusahaannya masih akan ada di bawah 2%. Pasalnya ia menilai kondisi ekonomi saat ini sudah mulai stabil setelah melewati masa yang cukup berat di tahun lalu. Sebagai informasi, sampai semester pertama 2017, perseroan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 15,7 triliun. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sekitar 5% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Salah satu strategi yang dilakukan anak usaha Bank Danamon ini untuk tetap mencetak pertumbuhan adalah dengan memperkuat fokus di pembiayaan mobil penumpang. Maklum, pasar kendaraan komersial yang selama ini jadi salah satu andalan Adira Finance kondisi masih lebih berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina