KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit macet atau non performing financing (NPF) PT Adiar Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance masih di bawah rata-rata industri sepanjang 2024. Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani mengatakan tingkat NPF Adira Finance tercatat sebesar 2,2% hingga akhir Desember 2024. “Nilai tersebut masih dalam batas internal yang ditetapkan oleh perusahaan dan di bawah rata-rata industri,” kata Gani kepada Kontan.co.id, Rabu (15/1).
Baca Juga: Pembiayaan Baru Adira Finance (ADMF) Turun 12% Menjadi Rp 36,6 Triliun di 2024 Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini menyebutkan, rasio NPF gross perusahaan pembiayaan pada November 2024 mencapai sebesar 2,71%. Angka itu meningkat, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,60%. Lebih jauh lagi, Gani menyebutkan, dalam menjaga NPF, Adira Finance terus berusaha untuk menjaga rasio kualitas aset dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang diterapkan dengan hati-hati. Selain itu, Adira Finance juga berusaha untuk memberikan pembiayaan secara segmented, sesuai dengan risk appetite perusahaan, serta menerapkan kegiatan koleksi yang efektif.