JAKARTA. Tahun lalu, Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) membukukan kinerja yang cukup baik. Baik perolehan premi maupun laba perusahaan ini mengalami peningkatan.

Sepanjang 2009, Adira Insurance membukukan kenaikan laba hingga 37% menjadi Rp 205,69 miliar.

Tentu saja, kenaikan laba tahun lalu itu juga ditopang oleh peningkatan perolehan premi Adira Insurance yang mencapai Rp 742,06 miliar. Pendapatan premi ini naik 14% dibandingkan pendapatan premi 2008 sebesar Rp 650,38 miliar.

"Kenaikan itu lantaran tahun lalu kami meluncurkan asuransi minyak dan gas (migas)," ucap Direktur Utama Adira Insurance Willy S. Dharma. Meski begitu, asuransi kendaraan masih mendominasi sumbangan premi, yakni mencapai 65%.

Willy berharap, tahun ini Adira bisa meningkatkan laba nya 10%-15% dari perolehan laba tahun lalu.

Demi mendorong kenaikan laba tahun ini, Adira akan meluncurkan produk baru. Adira tengah menyiapkan satu hingga dua produk yang akan meluncur pada kuartal dua tahun ini. "Ini juga cara mengejar target pendapatan premi tahun ini," katanya, Minggu (28/2). Adira Insurance mengincar kenaikan premi hingga 20%. Sayang, ia masih enggan membocorkan produk baru itu. "Masih rahasia," ujarnya.

Meski begitu, Adira Insurance tetap serius mengembangkan produk yang sudah ada, seperti asuransi migas. Maklum, kontribusi bisnis asuransi migas belum mencapai 5%.

Selain itu, untuk menggenjot pertumbuhan premi, Adira Insurance juga berniat membuka tujuh hingga sepuluh outlet baru. Outlet yang akan berfungsi sebagai unit pemasaran produk dan operasional ini akan dibuka di Kota Sorong dan Kendari.

Pengembangan outlet ini membutuhkan dana hingga Rp 5 miliar. Dalam perhitungan Willy, pembangunan satu outlet akan menyerap biaya investasi sekitar Rp 200 juta hingga Rp 500 juta. Saat ini, Adira Insurance sudah memiliki 34 outlet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.