KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Data Bappenas menunjukkan, angka kecelakaan tahun ini mencapai sekitar 30.000 kasus. Bappenas menargetkan penurunan angka tersebut menjadi separuhnya, yakni sekitar 15.000 kasus. “Saat ini, kami Bappenas sedang bekerja sama dengan stakeholder untuk menurunkan angka fatalitas kecelakaan. Diharapkan pada 2024, dapat menurunkan sampai 65%. Untuk itu kami harus menurunkannya dengan rencana startegis yang jelas,” kata Ikhwan Hakim, Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam sharing session Konsep Smart City pada Perspektif Keselamatan Jalan yang Berfokus pada Penerapan Smart Mobility dan Smart Living, Rabu (23/10). Baca Juga: Adira Insurance gandeng Traveloka Protect luncurkan lini produk asuransi mobil
Adira Insurance ikut menekan angka kecelakaan lewat kampane I Wanna Get Home Safely
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Data Bappenas menunjukkan, angka kecelakaan tahun ini mencapai sekitar 30.000 kasus. Bappenas menargetkan penurunan angka tersebut menjadi separuhnya, yakni sekitar 15.000 kasus. “Saat ini, kami Bappenas sedang bekerja sama dengan stakeholder untuk menurunkan angka fatalitas kecelakaan. Diharapkan pada 2024, dapat menurunkan sampai 65%. Untuk itu kami harus menurunkannya dengan rencana startegis yang jelas,” kata Ikhwan Hakim, Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam sharing session Konsep Smart City pada Perspektif Keselamatan Jalan yang Berfokus pada Penerapan Smart Mobility dan Smart Living, Rabu (23/10). Baca Juga: Adira Insurance gandeng Traveloka Protect luncurkan lini produk asuransi mobil